Anda harus paham berbagai macam jenis dan kualitas daging ternak, awas jangan salah mengenal jenis daging, jangan salah membeli daging kambing padahal anda bermaksud membeli daging domba. Baca artikel berikut supaya anda paham mengenai apa itu daging , ciri dan sifat daging dari berbagai jenis ternak dan cara menetukan kualitas nya.
Daging adalah salah satu produk pangan asal hewani yang mempunyai gizi tinggi karena mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral Yang dimaksud dengan daging ialah bagian yang diperoleh dari pemotongan ternak, baik ternak besar seperti sapi, kerbau dan kuda, ternak kecil kambing, domba maupun ternak unggas.
Daging yang tidak sehat bila dikonsumsi dapat menyebabkan sumber penyakit akibat keracunan makanan bagi manusia, untuk itu perlu diketahui berbagai jenis dan kriteria daging yang sehat dan baik.
Secara umum daging yang sehat dan baik adalah daging yang berasal dari hewan yang sehat, disembelih di tempat pemotongan resmi, kemudian diperiksa, diangkut dengan kendaraan khusus dan dijual di supermarket atau di los daging pasar yang bersih dan higien.
Sifat-sifat berbagai jenis daging ternak:
1. Daging Sapi
- Warna merah pucat, merah keungu-unguan atau kecoklatan dan akan berubah menjadi warna chery bila daging tersebut kena oksigen.
- Serabut daging halus tapi tidak mudah hancur dan sedikit berlemak
- Konsistensi liat, jika saat dicubit seratnya terlepas maka daging sudah tidak baik.
- Lemak berwarna kekuning-kuningan
- Bau dan rasa aromatis
2.Daging Kerbau
- Warna lebih merah dari daging sapi
- Serabut otot kasar dan lemaknya berwarna putih
- Rasanya hampir sama dengan daging sapi
- Pada umumnya liat, karena umumnya disembelih pada umur tua
3. Daging Kuda
- Warna daging merah kecoklatan, bila terkena udara luar berubah menjadi lebih gelap.
- Serabut lebih kasar dan panjang
- Diantara serabut tidak ditemukan lemak
- Konsistensi padat
- Lemak berwarna kuning emas, dengan konsistensi lunak karena banyak mengandung oleine.
4. Daging Domba
- Warna merah muda.
- Daging terdiri dari serat-serat halus yang sangat rapat jaringanya.
- Konsistensi cukup padat.
- Diantara otot-otot dan dibawah kulit terdapat banyak lemak.
- Lemak berwarna putih.
- Bau sangat khas pada daging domba jantan.
5. Daging Kambing
- Daging berwarna lebih pucat dari daging domba
- Lemak berwarna putih
- Daging kambing jantan berbau khas
6. Daging Babi
- Daging berwarna pucat hingga merah muda
- Otot punggung yang banyak mengandung lemak, biasanya nampak kelabu putih
- Daging berserat halus, konsistensi padat dan baunya spesifik
- Pada umur tua, daging babi berwarna lebih tua, sedikit lemak dan serabut kasar
- Lemak jauh lebih lembek dibanding lemak sapi atau kambing
7. Daging Ayam
- Warna daging umumnya putih pucat
- Serat daging halus
- Konsistensi kurang padat
- Diantara serat daging tidak terdapat lemak
- Warna lemak ke kuning-kuningan dengan konsistensi lunak
- Bau agak amis sampai tidak berbau.
8. Daging Bebek
- Jangan pilih daging bebek jika anda jika kulit dan dagingnya berwarna kebirua bahkan agak hijau dan aroma yang kurang sedap, hal itu menandakan kondisi daging bebek sudah tidak layak lagi untuk disantap.
- Dagingnya lebih liat dan basah, tetapi rasanya gurih dibandingkan dengan daging unggas lain.
- Daging bebek memiliki aroma yang lebih amis, sehingga penangannya tentu lebih rumit dibandingkan daging ayam. Terutama untuk mengempukkan dagingnya yang liat serta menghilangkan aroma amis yang menyengat, dibutuhkan waktu dan pengalaman memasak.
9. Daging Kalkun
- Dagingnya jauh lebih keras dibandingkan dengan ayam negeri.
Cara Menentukan Kualitas Daging
- Keempukan atau kelunakan. Daging yang sehat akan memiliki konsistensi kenyal (padat) jika ditekan dengan jari.
- Kandungan lemak atau Marbling. Marbling adalah lemak yang terdapatdiantara otot (intra muscular), marbling berpengaruh terhadap cita rasadaging.
- Warna daging bervariasi, tergantung dari jenis secara genetik dan usia
- Rasa dan Aroma. Daging yang berkwalitas baik mempunyai rasa yang relatif gurih dan aroma yang sedap
- Kelembaban. Secara normal daging mempunyai permukaan yang relatif kering sehingga dapat menahan pertumbuhan organisme dari luar.
Tidak selamanya membeli di supermarket itu lebih mahal, adakalanya harga di supermarket lebih murah dibandingkan dengan harga di pasar tradisional. Dan tidak mesti juga daging di supermarket terjamin kesehatan nya. Pernah beberapa kali terjadi justru daging yang tersedia di supermarket lebih jelek kualitasnya dibandingkan dengan di pasar tradisional.
Yang paling penting anda harus teliti sebelum membeli. Putuskan dirumah akan membeli daging apa, jangan putuskan ketika sudah di pasar atau supermarket karena kita tidak dapat berpikir jika sudah disana,..selamat berburu daging…!
0 comments:
Post a Comment